Ya benar siap-siap lah ikut menimbun sampah-sampah dari televissi analog anda, karena akan terjadi perubahan sistem penyiaran TV anlog ke sistem digital. Untuk itu kita siap-siap dulu. untuk cari apa sih itu TV digital??
yuk..
Televisi digital atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi
digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat
televisi.
1 Perubahan lingkungan eksternal
a Pasar TV analog yang sudah jenuh
b Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel
2 Perkembangan teknologi
a Teknologi pemrosesan sinyal digital
b Teknologi transmisi digital
c Teknologi semikonduktor
d Teknologi peralatan yang beresolusi tingggi
Frekuensi TV Digital
Secara teknik pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat
digunakan untuk penyiaran televisi digital. Lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog
dan digital berbanding 1 : 6 artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8
MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang
sama dengan teknik multiplek dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal
transmisi sekaligus dengan program yang berbeda.
Selain ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang
berubah, TV digital ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi
sama sehingga daerah cakupan dapat diperluas. Produksi peralatan pengolah gambar yang baru
adalah dengan menggunakan format digital.
Teknologi digital efisien dalam pemanfaatan spektrum. Satu penyelenggara televisi digital
meminta spektrum dalam jumlah yang cukup besar. Artinya tidak hanya 1 (satu) kanal pembawa
melainkan lebih. Penyelenggara berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan yaitu untuk
mentransfer program dari stasiun televisi lain yang ada di dunia menjadi satu paket layanan
sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada saat ini.
TV Digital di Indonesia
Sistem penyiaran TV Digital adalah penggunaan aplikasi teknologi digital pada sistem
penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90 an dan diujicobakan pada tahun 2010
nanti di sekitar jabodetabek. Pada awal pengoperasian sistem digital ini umumnya dilakukan
siaran TV secara bersama dengan siaran analog sebagai masa transisi. Sekaligus ujicoba
sistem tersebut sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV Digital yang paling ekonomis
sesuai dengan kebutuhan dari negara yang mengoperasikan.
Kelebihan Frekuensi TV Digital
Meningkatnya penyelenggaraan televisi dimasa depan dapat diantisipasi dengan suatu terobosan
kebijakan dalam pemanfaatan spektrum frekuensi, misalkan penyelenggara televisi digital
berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital. Program dapat
diselenggarakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program televisi digital
(operator lain). Dari aspek regulasi terdapat ijin penyelenggara jaringan dan ijin
penyelenggara jasa sehingga dapat menampung sekian banyak perusahaan baru yang akan bergerak
dibidang penyelenggaraan televisi digital.
Perspektif bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital mengalami perubahan baik
dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Pada pemanfaatan kanal frekuensi
terjadi efisiensi penggunaan kanal. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi oleh
satu program saja nantinya bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus.
Manfaat Penyiaran TV Digital
1. TV Digital digunakan untuk melihat simpanan program, (siaran interaktif).
2. Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif seperti
layanan komunikasi dua arah. Televisi digital dapat digunakan seperti [[internet]
3. Penyiaran TV Digital Terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV tidak bergerak
dan penerimaan TV Bergerak. Kebutuhan daya pancar TV digital juga lebih kecil dan kondisi
lintasan radio yang berubah-ubah terhadap waktu (seperti yang terjadi jika penerima TV
berada di atas mobil yang berjalan cepat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar