Minggu, 01 Maret 2009

analog dan digital

Pada era globalisasi seperti sekarang ini ,teknologi menjadi bagian penting didalam aspek kehidupan. apalagi informasi telah menjadi kebutuhan yang tak terelakan. teknolgi sendiri merupakan aplikasi pengetahuan untuk keperluan praktis dalam hidup manusia; untuk merubah dan memanipulasi lingkungan. ada yang sederhana sampai yang rumit dan kompleks seperti pada teknologi modern sekarang. Teknologi modern sekarang tidaklah langsung hadir seketika secara instan namun melalui proses yang panjang melalui sejarahnya.
perkembangan teknologi komunikasi tidak lepas dari penemuan-penamuan dari para ilmuwan.
Penemu pertama vacuum tube adalah Thomas Alfa Edison pada tahun 1887 namun pengembangannya dn penggunaannya dilakukan oleh Dr. Lee De Forest pada tahun 1904. Oleh De Forest Vacuum tube digunakan untuk memperkuat signal radio yang digunakan dalam pesawat radio dan telepon. Jauh Sebelum masehi orang-orang berkomunikasi melintasi jarak dengan menuliskan informasinya dalam bentuk tulisan pada media batu,daun,mbatang pohon sampai ditemukan kertas, buku , dan media tulis lainnya.



Perbedaan Teknologi analog dan teknologi digital
Teknologi analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang.Sinyal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar fekuensi. sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelobang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.
kelemahan pada sinyal sistem analog
Pengiriman signal analog dapat dianalogikan mengirim air lewat pipa. Aliran pipa kehilangan
tenaganya saat disalurkan melalui sebuah pipa. Semakin jauh pipa semakin banyak tenaga yang
berkurang dan aliran semakin menjadi lemah. Demikian pula signal analog akan menjadi lemah
setelah melewati jarak yang jauh. Selain bertambah jauh signal analog juga memungut interferensi elektrik atau “noise” dari dalam alur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog. kelemahan tersebut diatasi dengan alat yang disebut amflipier


Sedang Teknologi Digital adalah hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Signal tersebut disebut sebuah bit atau binner . Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar